Pontianak, Fisipnews. UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring. Memasuki bulan April, mahasiswa FISIP Universitas Tanjungpura sedang menyambut pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap tahun akademik 2016/2017. UTS dilaksanakan sejak tanggal 3 April – 12 April 2017.
Berdasarlan hasil rapat panitia UTS tanggal 31 April 2017, diharapkan proses pelaksanaan UTS lebih tertib dan disiplin. Kejujuran akademik juga selalu ditekankan kepada mahasiswa termasuk dalam setiap pengerjaan tugas maupun karya ilmiah.
UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring
Segala bentuk copy-paste, menjiplak atau mencuri karya orang lain dan diaku sebagai karya milik sendiri adalah bentuk plagiarisme yang tidak dibenarkan dalam dunia akademik.
Bahkan tidak diharapkan juga berlaku di kehidupan sehari-hari. Di Prodi Antropologi Sosial, mahasiswa juga sedang mengikuti UTS.
Ada beberapa jenis UTS yang diberikan kepada mahasiswa prodi Antropologi Sosial, antara lain ujian tertulis di kelas, pengumpulan tugas, karya tulis berbasis penelitian, dan juga ada penugasan berupa pameran foto hasil penelitian.
Jenis UTS diberikan tergantung dengan mata kuliah dan dosen.
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring
Dalam upaya solusi pencegahan plagiarisme sekaligus menumbuh kembangkan nilai-nilai etik akademis utamanya kejujuran, maka “Komunitas Mahasiswa Penggiat Teknologi Informasi” (KOMPETISI) FISIP Untan telah mengikuti pelatihan bertajuk “Sitasi Ilmiah Berbasis Aplikasi Daring” pada 31 Maret – 1 April 2017 di laboratorium komputer FISIP Untan.
Pelatihan digelar dalam 3 gelombang yang melibatkan sekitar 130 peserta. Materi pelatihan mencakup prinsip, konsep dan teknis sitasi standar ilmiah menggunakan “Software Paperpile” yang dikombinasikan dengan Aplikasi Google Document dan MOODLE e-learning.
Mereka menyatakan, bahwa aplikasi daring ini sangat membantu proses sitasi yang prosedural, standar ilmiah dimana penulis mempunyai akses literasi ke sumber langsung koleksi ilmiah.
Berbagai artikel jurnal internasional yang kredibel, ebook, proceding, dan sebagainya, lalu dapat disimpan di cloud gdrive, disitasi dan pada akhirnya dengan sekali klik daftar pustaka otomasi bisa langsung jadi.
Kita tidak perlu lagi mengetik satu persatu pustaka yang dikutip, yang penting prosedur sitasi didalam tinjauan pustaka atau bagian manuskripnya benar, maka literatur akan muncul otomasi sesuai pengaturannya. Sehingga tidak ada yang luput dari daftar pustaka, kata seorang peserta.
“Semua ini meskipun kecil diharapkan berefek besar bagi terciptanya iklim perubahan yang transformatif untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menegakkan pilar edukasi, riset dan pengabdian”. Kata instruktur pelatihan.
Menurutnya kedepan masih banyak agenda lain yang perlu di-share kepada komunitas, seperti program GAFE (Google Apps For Education), OJS ( Open Journal System), LMS MOODLE (Learning Management System – Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment), Web CMS (Content Management System), dan masih banyak lagi. Syaratnya bergantug pada “selera komunitas” berminat dan semangat untuk mengikuti sesi-sesi berikutnya.
Tags. UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring. UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring. UTS: Anti Plagiarisme dan Pelatihan “Paperpile” Sitasi Daring.